Kamis, 04 November 2010

Cerita Lucu ( 1 )

Kendaraan Di Surga

Tiga pria meninggal dan masuk surga.
Surga mempunyai peraturan bahwa setiap orang baik jahat maupun orang baik akan mendapat kendaraan yang pantas dengan perbuatannya.
Lelaki pertama tiba dan malaikat bertanya, “Berapa tahun kamu menikah?”
Jawab lelaki pertama, “20 tahun.”
“Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?”
Jawab lelaki pertama, “5 kali.”
“Baiklah,” jawab sang malaikat, “Kamu boleh masuk tapi hanya mendapat Kijang.”
Lelaki pertama pun berlalu dengan Kijangnya.
Berikutnya adalah lelaki kedua. “Berapa tahun kamu menikah?”
Jawab lelaki kedua, “30 tahun.”
“Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?”
“2 kali.”
“Lumayan… Kamu pantas mendapatkan BMW.”
Tibalah kini lelaki ketiga dan malaikat pun mengajukan pertanyaan yang sama yang dijawab si lelaki ketiga, “50 tahun.”
“Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?”
“Tidak pernah.”
“Luar biasa! Ini kunci untuk Ferrari.”
Suatu hari, tatkala lelaki pertama dan kedua tadi tengah mengendarai
mobilnya, mereka melihat lelaki ketiga duduk di tepi jalan sambil menangis.
Mereka menghampirinya dan bertanya “Ngapain kamu nangis? Ga’ puas sama Ferrari?”
Jawab lelaki ketiga sambil mengusap air matanya, “Tadi aku berpapasan dengan istriku yang sedang naik sepeda…”

Mencontek Persis Seperti Apa Adanya

Jono sedang mengerjakan ujian. Dikarenakan semalam Jono tidak belajar, pada saat mengerjakan soal ujian dia kebingungan dan lembar jawabannya ternyata masih kosong. Jono akhirnya mendapat inspirasi untuk mencontek temannya agar lembar jawabannya segera terisi dan segera dikumpulkan.

Ikhromy : "Mar.." (Jono mencolek-colek Marni namun tidak di tanggapi)

Setelah di colek beberapa kali dan merasa risih, akhirnya Marni memberikan lembar jawabannya setelah diminta oleh Jono.

Marni : (berbisik) "Cepet ya!!"

Jono terlihat sangat sibuk menulis jawaban milik Marni dan setelah beberapa menit kemudian lembar jawaban milik Marni dikembalikan. Tak berapa lama lagi waktu ujian telah selesai dan semua lembar jawaban dikumpulkan di meja guru.

Beberapa hari kemudian hasil ujian diumumkan di depan kelas oleh guru wali kelas masing-masing. Semua nama siswa di panggil satu per satu dan mereka juga sudah mengetahui nilai mereka masing-masing. Tapi hanya nama Jono yang tidak disebutkan oleh guru wali kelasnya.

Jono : "Saya kok belum dipanggil, Pak?"
Guru : "Loh... kemarin saat ujian, kamu masuk?"
Jono : "Masuk, Pak"
Guru : "Di sini gak ada tuh lembar jawaban milik kamu, coba kamu cari sendiri di sini."

Jono maju ke depan kelas dan memeriksa tumpukan lembar jawaban satu per satu mencari lembar jawabannya.

Jono : "Ini pak!"
Guru : "Ini bukan punyamu."
Jono : "Iya pak, ini tulisan saya."
Guru : "Coba dibaca namanya!"
Jono : "MARNI!!??"
 

Salesman Menginap di Pertanian

Seorang salesman pergi menginap di sebuah rumah pertanian. Petani itu berkata, "Aku mengijinkan Anda untuk menginap satu malam saja, tetapi Anda harus tinggal di gudang kandang."

Jadi, ia menghabiskan malam di sana dan keesokan harinya petani itu masuk, ia bertanya, "Apakah Anda nyaman?"

Saleman, "Saya berada pada saat yang tepat, dan saya berbicara dengan semua binatang."

Kata petani, "Anda berbicara dengan hewan?"

Salesman, "Yeah, aku berbicara dengan ayam-ayam, mereka mengatakan Anda mengumpulkan telur setiap pagi tepat enam lebih lima menit."

Kata petani, "Itu benar."

Salesman melanjutkan, "Kuda itu bilang bahwa namanya Otis, Anda telah memiliki dia selama 10 tahun. "

Kata petani, "Itu luar biasa."

Salesman berkata, "Aku berbicara dengan sapi, dan sapi mengatakan bahwa namanya adalah Elsie dan Anda memerah susunya setiap pagi tepat pukul 8:30. Dan kemudian saya berbicara dengan domba..."

Tiba-tiba petani itu memotong pembicaraan, "Domba itu berbohong!"
 

Cara Mengatasi Anak yang Marah-Marah di Dalam Pesawat

Ketika pesawat sedang bersiap untuk take-off, seorang anak 5 tahun marah-marah dengan liar. Tidak peduli apa karena frustrasi, sang ibu mencoba menenangkannya, namun anak itu terus berteriak keras dan menendang kursi di sekelilingnya.

Tiba-tiba, dari bagian belakang pesawat, seorang pria tua dengan seragam Jendral Angkatan Udara Umum terlihat perlahan-lahan berjalan ke depan, menghentikan ibu yang bingung dengan tangan terangkat. Berambut putih, sopan, Jendral bersuara lembut itu membungkuk ke bawah, menunjuk ke arah dadanya, berbisik sesuatu ke telinga anak itu.

Seketika, anak itu tenang, dengan lembut memegang tangan ibunya, dan secara tenang mengikatkan sabuk pengamannya. Semua penumpang lain bertepuk tangan secara spontan.

Perlahan-lahan Jendrai itu berjalan kembali ke tempat duduknya, dan salah satu petugas kabin menyentuh lengan bajunya. "Maaf, Jenderal," tanya dia dengan tenang, "apakah saya bisa bertanya mantra ajaib apa yang digunakan pada anak kecil itu?"

Orang tua itu tersenyum tenang dan lembut mengaku, "Aku menunjukkan padanya wing pilot saya, bintang jasa, dan pita pertempuran, dan menjelaskan bahwa dengan tanda penghargaan itu saya berhak untuk memilih dan membuang salah satu penumpang keluar dari pesawat."
 

3 Vampir Unjuk Taring

Pada suatu hari 3 vampir lagi unjuk taring atas kehebatannya masing-masing dalam hal menghisap darah dan membunuh mangsa.
“Kebetulan nih malem dingin banget, gue jadi laper neh” celetuk vampir pertama.
“Gimana kalo kita adu kekuatan, siapa yang paling cepet ngisep darah” tanya vampir kedua..
“Okeh…!!!”
“Gue duluan” kata vampir pertama…
Lalu…whuuusssss…vampir pertama melesat..gak lama, selang lima menit dia kembali lagi dengan muka penuh darah dan sambil berkata..”lo liat gak kota dibawah sono??”
“Iya liat” kata vampir dua & tiga
“Semua penduduknya udah pada tewas, gue isep darahnya!!”
Aahh, belom seberapa, neh liat gue..dan vampir kedua pun melesat tajam..selang tiga menit, diapun kembali dengan wajah belepotan darah, sambil berkata…
“Lo liat kampung dibawah sana?? semua penduduknya dah pada tewas gue isep darahnya!!”
“Aahh kecil, neh liat gue!!” vampir ketiga pun terbang melesat tajam… dan gak sampe satu menit dia sudah kembali dengan darah diseluruh muka… dan dia berkata “Lo liat tiang listrik dibawah sono??”
“Iya..iya liat…”
“Sialaaan..gue kagak liat!!@#$%^&”

Penemu dan Letak Benua Amerika

Bu Guru: "Andi, maju ke depan! Tolong tunjuk di peta letak Benua Amerika!"

Andi: "Ini, Bu."

Bu Guru: "Tepat. Anak-anak, sekarang siapa penemu Benua Amerika?"

Satu kelas: "Andi!!!"
 

Film Semangat

Kepsek di kelas 2 SD kaget waktu Niko ketahuan menyimpan BF.
Kepsek: “NIKO!! Kau tau apa ini?”
Niko gugup: “Iya tau pak… itu…”
Kepsek: “Ini film dewasa. Untuk apa kamu bawa?”
Niko alasan: “Niko mau ajak temen2 yang malas belajar untuk nonton.
Karena papa pernah bilang ke mama begini “Ma, nonton film ini yuk. BIAR BISA NAMBAH SEMANGAT”.

Kisah Cinta Tukang Buah dan Tukang Sayur

Surat tukang buah yang patah hati:

Wajahmu memang MANGGIS, watakmu juga MELONkolis, tapi hatiku NANAS krn cemburu, SIRSAK napasku, hatiku ANGGUR lebur, ini adalah DELIMA dalam hidupku, memang SALAKku, jarang APEL malam Minggu. Ya Tuhan, Mohon BELIMBING-Mu, kalo memang perPISANGan ini baik untukku, SEMANGKA kau bahagia dengan yang lain.

TTD: SAWOnara.

Surat Balasan dari pacarnya yang ternyata tukang sayur:

Membalas KENTANG suratmu itu, BROKOLI sudah kubilang, jangan tiap dateng rambutmu slalu KUCAI, JAGUNGmu tidak pernah dicukur. Disuruh dateng malam minggu, ehh nongolnya LABU. Ditambah kondisi keuanganmu makin hari makin PARE, Kalo mau nelpon aja mesti ke WORTEL.CABE dehhhhhh!!!

TTD: KAILAN!!!
 

Disuruh Menjatuhkan Diri ke Kolam

Sutradara: "Dalam adegan berikut, kamu terjun dari ketinggian 50 meter ke kolam itu lalu berenang ya..."

Aktor: "Tapi, saya tidak bisa berenang."

Sutradara: "Tidak apa-apa, tidak airnya kok..."
 

Tragedi Kentut Wanita Cantik

Waktu lagi nongkrong di Starbuck, seorang wanita cantik tiba-tiba sudah tidak tahan ingin kentut.

Waktu itu suara musiknya sangat keras, dan dia kentutin sesuai beat musiknya. Setelah beberapa lagu, dia merasa enakan dan menghabiskan Latte-nya.

Ketika dia berdiri, dia heran karena banyak mata memandanginya. Tiba-tiba dia ingat, dia tadi dengerin musik nya pake headset.
 

Tunggu

Pada suatu malam, seorang jemaat bermimpi bahwa dia bertemu
dengan tuhan. Dalam mimpi-nya itu terjadilah percakapan sebagai
berikut:
JEMAAT    : “Tuhan, benarkah apabila uang satu milyar itu Kau-anggap
sepeser?”
TUHAN     : “Ya, Benar!”
JEMAAT    : “Dan benarkah bahwa waktu seribu tahun itu Kau-anggap
sedetik?”
TUHAN     : “Ya, Benar!”
JEMAAT    : “Kalau begitu, berilah aku sepeser uang.”
TUHAN     : “Tunggulah sedetik lagi!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar